Almira langsung memukul tangan suaminya penuh kekesalan. Tatapan tajam nya, menyiratkan sebuah ancaman untuk laki-laki yang kini masih asik memamerkan gigi putihnya.
"Udah ya, Daf! Aku laper! Debat sama kamu itu butuh tenaga yang enggak main-main! Aku enggak mau pingsan pas harus adu argumen sama kamu. Jadi, biarkan aku menikmati makan siangku dengan damai, aman, dan juga sejahtera," cerocos Almira langsung melewati Daffa dan duduk di sofa dengan nyaman.
"Al, bukan hanya kamu yang lapar, aku juga lapar tahu. Aku nunggu kamu kembali dari restoran tapi enggak balik juga. Aku kan jadi enggak fokus meriksa berkasnya," keluh Daffa mengekor istrinya dan ikut mendudukan diri di samping wanita itu.
"Ya sudah, kalau lapar tinggal makan. Aku cuman beli sedikit barusan karena aku kira kamu udah makan duluan," ucap Almira yang memang hanya memesan satu porsi saja sebagai alibi.