Pagi harinya, dengan penuh kemarahan Anjani dan juga Rian mencoba mendatangi David. Mereka berniat memberikan pelajaran pada lelaki sialan yang sudah merusak rencana mereka itu.
"Sebaiknya kita datangi saja si David itu ke rumahnya. Supaya kedua orang tuanya tahu kelakuan anak mereka yang begitu menyebalkan itu!" ucap Anjani berapi-api.
"Ke rumahnya? Apa kamu tidak salah bicara, Anjani? Jika kita datang ke rumahnya terus ketika kedua orang tua David bertanya apa kesalahan anaknya, apa yang akan kamu katakan? Kamu akan mengatakan kalau David sudah memutar video syur kita hingga membuat pernikahan yang sudah kita rencanakan antara kamu dan Daffa hancur, begitu? Kalah kita melakukan itu, sama saja kita bunuh diri, Anjani!" sahut Rian penuh kekesalan.
Bagaimana bisa Anjani berpikir hal yang tidak masuk akal dengan ingin membuka aib mereka di hadapan orang yang lebih banyak lagi. Bisa-bisa, usaha mereka untuk meredam semua masalah ini malah akan ambyar nantinya.