Pagi harinya, seperti biasa Almira sudah bersiap untuk pergi ke kantor. Bagaimanapun, perusahaan mertunya sedang tidak baik-baik saja karena kebakaran itu. Jadi dia harus benar-benar membantu suaminya untuk menjaga perusahaan agar tetap stabil.
Meskipun rasa lelah di hatihya akibat apa yang terjadi semalam, tapi sebisa mungkin Almira tetap bersikap profesional.
Almira tidak ingin mencampur adukan urusan rumah tangga dengan urusan di kantor.
Ceklek!
"Sayang aku barusan di telepon Mommy. Katanya Mommy minta dijemput dulu ke rumah sakit soalnya Rian tadi pagi-pagi sekali sudah pulang," ucap Daffa yang baru saja kembali ke kamar.
Almira menghela napas dengan lesu terpaksa menganggukan kepala. Sebenarnya, dia benar-benar malas harus satu mobil dengan mertuanya itu karena akhirnya pasti akan kembali berdebat.
"Kamu enggak keberatan kan, kalau kita sedikit terlambat ke kantor?" tanya Daffa terlihat tidak enak.