Tak ingin ambil pusing dengan apa pun yang akan dilakukan mertuanya, Almira memilih duduk manis di depan televisi sambil menikmati cemilan. Biarlah uget-uget itu datang karena Almira pun tidak akan tinggal diam.
Mungkin pada Nyonya Diana Almira masih menahan diri, tapi tidak kepada Anjani. Kalau wanita itu berani bertingkah, jangan salahkan Almira jika dia akan mendapatkan salam manis di pipinya.
Deru mesin mobil yang memasuki pekarangan rumah, membuat Almira langsung mendengus kesal. Hatinya sudah tahu kalau itu bukanlah Daffa melainkan Anjani.
Tidak perlu melihat, karena mendengar suaranya mobilnya saja Almira sudah tahu. Dia hapal betul bagaimana suara mesin mobil suaminya.
"Almira kenapa kamu diam saja? Ada tamu kok bukannya disambut!" gerutu Nyonya Diana langsung menuju pintu yang sedari tadi bel nya terus berbunyi.
Almira hanya tersenyum sinis sembari menggelengkan kepalanya.