"Siapa yang akan kamu pilih, Daf? Aku atau keluargamu?" tanya Almira tidak sabaran kala suaminya malah terlihat terus berpikir.
Mendapatkan desakan dari istrinya, Daffa langsung menghela napas. Ditatapnya dalam manik mata sang istri yang sangat kentara tidak sabar menunggu jawabannya itu. Terlihat lucu tapi juga begitu serius.
"Aku akan memilih … jemuran tetangga … hahahaha"
Puk
Almira langsung memukul bahu suaminya karena kesal. Bisa-bisanya Daffa malah bercanda di saat dirinya sedang serius.
"Dasar menyebalkan! Hari ini kita musuhan!" kesal Almira segera beranjak meninggalkan suaminya. Bahkan dia tidak peduli pada makanannya yang belum habis. Mungkin wanita itu terlanjur kesal saat ini.
Melihat istrinya yang marah, Daffa langsung menghentikan tawanya. Dia pun segera beranjak mengekor istrinya dari belakang.
"Jangan marah, Al. Aku kan hanya bercanda. Lagian kamu ngapain coba nanya yang aneh-aneh?" ucap Daffa berusaha membujuk istrinya agar tidak marah lagi.
Hening!
