Daffa langsung memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Sungguh, saat ini perasaannya tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata. Segala prasangka buruk, langsung menjejali kepalanya. Namun, hatinya terus menolak segala kemungkinan buruk yang akan nanti dia dapatkan.
"Untuk apa kamu ke sana, Almira? Apa ini bentuk kekesalan mu padaku, hingga kamu melampiaskannya dengan kembali menemui adikku? Apa kamu akan kembali lagi pada dia setelah semua yang sudah kita sepakati bersama? Apa ini artinya kamu benar-benar ingin kita menjalani kehidupan masing-masing?" lirih Daffa penuh kesedihan.
Ya, Daffa melihat jika lokasi ponsel Almira kini menujukan jika wanita itu ada di apartemen Rian. Itu cukup membuat Daffa langsung menerka segala hal yang mungkin akan dia hadapi nantinya.