"Pa, meskipun di sini tempat yang menyeramkan, tapi tidak ada makhluk-makhluk aneh seperti pas Abang di Bangunan Kuno itu ya, Pa?" ucap Siji.
"Iya, soalnya papa dzikir sejak tadi, Pa! Lha kalian pas itu masuk bangunan kuno tapi nggak menggumamkan kalimah-kalimah tayyibah atau seenggaknya sholawat deh! Kalian berucap itu, nggak?"
"Ahahaha, ya mana kepikiran, Papa. Kami saking takutnya, bernapas saja tidak berani. Tapi, omong-omong ucapan papa ada benernya sih. Abis ini, Abang kalau memasuki tempat yang aneh-aneh lagi, Abang gak akan lupa sholawat dulu, Pa. Biar tidak bertemu Om Wowo seperti pas itu," gumam Siji, yang ditanggapi senyuman oleh papanya.
"Heleh, biasanya juga dzikirnya Siji itu menyebut nama mbak Mokka-chan terus, Pa. Makanya sampai diserang monster!" Nah, si bungsu yang polos tapi menyebalkan ini juga ikut berkomentar.