Sementara itu di kediaman Pradhika, Qiran berjalan tenang menuju rumah kucing milik adik angkatnya. Hari ini, Qiran ingin mengunjungi makam ibunya karena tanggal ini adalah peringatan 2 tahun meninggal ibunya. Semuanya pasti tidak ingat hari penting ini. Tidak ayahnya, apalagi anak angkat ayahnya itu.
Pada akhirnya, hanya Qiran yang akan tersisa. Tidak ada siapapun di sekelilingnya yang peduli lagi dengan hari kematian ibunya. Qiran merasa benar-benar kesepian selama ini.
Seharusnya, jika ia mau, Qiran dapat berbaikan dengan Yudha. Hidup bersama selayaknya dua saudara yang saling melindungi dan membantu. Tapi, apa itu semua mungkin? Mengingat kekejaman Qiran selama ini, ia tidak yakin Yudha akan mau memaafkannya.