Ketika Arjuna hendak melihat hasil jepretannya, terdengar suara samar dari dalam bangunan utama. Namun, suaranya terdengar sangat lirih. Suara samar itu seperti berteriak, "Arjuna! Tolonglah aku!"
Setelah, Arjuna menajamkan pendengarannya, ia yakin benar bahwa itu lirih itu berasal dari kawannya. Meski terdengar sangat lirih dan samar, tapi didengar dari cemprengnya, Arjuna yakin bahwa itu pasti suara teriakan Yudha. Entah berada di ruangan mana saat ini kawannya berada, Arjuna tidak tahu. Yang jelas suara Yudha terdengar sangat lirih.
Arjuna segera berlari dengan kecepatan penuh memasuki bangunan. Beberapa menit kemudian, Arjuna telah sampai di sumber suara. Arjuna berlarian ke seluruh ruangan dan tidak menemukan keberadaan kawannya.
"Yudha! Kau di mana, hah?! Jangan bercanda! Aku tidak sedang ingin main petak umpet!!" bentak Arjuna, masih mencari keberadaan kawannya.