Haru tersenyum di dalam rasa sakit yang sedang dirasakan olehnya. "Apakah kehidupanmu selama di dunia modern sangat menyedihkan?"
Arzlan tidak menjawab ucapan tersebut.
"Kalau diriku sendiri cukup menyedihkan!"
Kembali Haru mengingat bagaimana dirinya sekolah dan dianggap sebagai anak paling lemah dari semua orang di sekolah.
Haru sangat payah dalam melakukan berbagai macam aktivitas, di dalam pelajaran olahraga dirinya adalah anak yang paling lemah.
Pada akhirnya semua orang memberikan julukan kepada dirinya sebagai sosok yang tidak memiliki banyak hal yang berati.
Menjadi korban hinaan, bully, dan berbagai macam hal buruk telah membuat Haru tidak memiliki lagi semangat dalam hidup.
Dia kemudian mengurung diri, dia hanya terdiam di dalam kamar dengan pandangan mata sayu.
Semua penderitaannya berakhir setelah cahaya terang masuk ke dalam kamarnya yang kemudian menghantarkan dirinya ke dunianya sekarang.