Yang menahan serangan Helios bukanlah orang biasa, dia pemimpin pasukan yang telah turun.
"T-Tuan Arzlan…." Mydas tidak bisa berkedip dengan apa yang terjadi.
Helios terdorong oleh tekanan pedang Arzlan yang lebih kuat.
"Siapa orang ini? Energi di dalam tubuhnya begitu kuat!" Mata melirik ke sekitar. "Begitu rupanya, dia ini merupakan pemimpin pasukan dari para manusia setengah hewan ini!"
Helios degan berani mengarahkan pedangnya kepada Arzlan.
Mata Arzlan menyipit, dia tidak memahami apa yang dilakukan oleh pria itu. Tindakan tersebut merupakan sebuah tantangan atau hal lainnya.
"Aku cukup terkesan dengan dirimu, selama aku melawan makhluk jahat belum ada yang memiliki kekuatan sebesar ini! Akan aku buktikan siapa di antara kita yang lebih kuat!" Helios menggerakan pedangnya hingga sejajar dengan wajah.
Whoosh!!!
Arzlan mulai melakukan serangan, secara instant dia telah mendatangi Helios. Pedang dari tangan kanannya berayun sangat cepat.