Alisha mengawasi jalannya pertarungan dari balik batu besar, di tangannya sudah siap anak panah yang akan dilepaskan. Semua harus dilakukan secara matang, dia tidak bisa membantu Arzlan akibat gerakan kedua pria itu yang sangat cepat.
"Sekarang…."
Begitu Lactaruz berhenti, langsung Alisha melepaskan anak panahnya.
Hanya perlu sedikit menarik tubuh ke belakang untuk Lactaruz menghindari serangan tersebut. "Cih… benar-benar mengganggu!"
Aliran energi besar yang membentuk sabit melaju ke arah Alisha, tepat sebelum serangan tersebut sampai kaki Alisha telah digunakan untuk memberikan lompatan ke samping. Efek ledakan yang dihasilkan menghempaskan tubuhnya walau sebenarnya itu sudah cukup bagus untuk tidak kehilangan nyawa, saat Alisha menoleh ke belakang tepat tempatnya berdiri tadi sudah hancur akibat serangan tersebut. Dia menjadi berpikir untuk membantu Arzlan.
Things!!!
