Waktu berlalu dengan cepat, siang itu pun telah berganti menjadi Malam dan Nick baru saja pulang dari kantornya. Ia keluar dari mobil setelah sebelumnya berbincang seru dengan sang supir. Sebegitu dirinya keluar dari mobil, pandangannya kini menatap pada Yena yang sudah berdiri di ambang pintu dan menundukkan kepalanya sebagai sambutan hormat kepada Nick yang kini menganggukkan kepala dan berjalan mendekati Yena seraya bertanya,
"Kau sudah membuat jadwalnya, Yena?" Tanya Nick pada Yena yang kini berjalan mengimbangi langkah kaki Nick yang melenggang begitu saja masuk ke dalam rumah megah itu, yang kemudian membuat Yena pun menganggukkan kepalanya untuk menjawab pertanyaan yang di lontarkan oleh Nick kepada dirinya.
"Saya sudah membuat jadwalnya, tuan!" Yena melaporkan dan hal itu membuat Nick mengangguk seraya kembali berucap,