Farah saat ini tengah disekap oleh sang ayah, karena semua rencananya gagal dan bibit sudah pergi, dan tidak mau menjalin hubungan lagi dengan Bram, Bram pun menyekap anaknya sendiri.
Siapa itu ....
Wanita cantik berkerudung satin dengan aksen manik-manik keemasan, lukisan henna menghiasi tangan, cincin berlian melingkar di jari manisnya. Ia berdiri di teras rumah dengan wajah menunduk dan gugup sambil meremas jemarinya tak berani mengangkat wajah untuk menatap bola mataku bahkan sepatah kata pun tak terdengar dari bibirnya, namun, aku bisa memastikan bahwa ia adalah pengantin baru.
Sudah dua hari sejak kepergian suamiku yang izin untuk melaksanakan tugasnya di luar kota, Mak Ikbal, suami yang begitu kucintai sepenuh hati dan telah memberiku seorang putri cantik, ia adalah imam yang hampir tanpa cela dalam keluarga kecilku.