Sepanjang perjalanan mereka menuju kediaman Adrian, Adrian selalu memikirkan kedua orang tuanya ia sangat mengkhawatirkan kedua orang tuanya itu bagaimana keadaan mereka seperti apa di sana.
Joe memperhatikan tuannya dari arah kaca yang ada di dalam mobil ia melihat ke belakang bangku penumpang dilihatnya ada yang sedang termenung sambil menatap ke arah luar jendela.
Joe merasa prihatin atas apa yang telah menimpa Adrian Ia pun tak dapat berbuat apa-apa selain membantunya saat ini ia hanya diam saja dan tak ingin mengganggu Adrian.
Tak berselang lama mereka pun tiba di pekarangan rumah Adrian rumah itu begitu besar sepi dan sunyi pintu gerbang pun terbuka saat mobil mereka memasuki pekarangan rumah mewah tersebut.
"Tuan kita sudah sampai," ujar Joe membuyarkan Lamunan Adrian bahkan Adrian saja tidak tahu jika dirinya sudah berada di rumah.