Sambil merangkul pundak sang istri, Adrian berjalan menaiki anak tangga, lelaki itu tak henti-hentinya bersyukur karena mempunyai istri yang perhatian seperti Farah.
Sesampainya mereka di kamar mereka berdua langsung tertidur tidak terjadi apa-apa di kamar Itu karena Adrian tahu istrinya pasti sangat lelah. Adrian tak ingin membuat istrinya kelelahan dan merekapun tidur bersama mengarungi samudra mimpi bersama-sama.
Pagi hari pun tiba, seperti biasa Farah di sibukkan dengan kegiatannya di dapur, saat para Tengah menata semua makanan diatas meja makan kedua anaknya menghampirinya.
"Pagi Ma," ucap Damian dan Angel secara bersamaan.
Farah tersenyum ke arah mereka berdua dan menjawab salam kedua anaknya pun turun dari arah tangga dan menyapa mereka semua saat sudah berada di dekat meja makan.
Setelah selesai sarapan Adrian lalu berpamitan kepada para untuk pergi mengantarkan kedua anaknya bersekolah serta ia sendiri akan langsung berangkat ke kantor.