Farah pun tidur lelap setelah meminum obat itu, dokter memang sengaja memberikan campuran obat tidur di dalamnya agar Farah bisa beristirahat.
Kini Adrian tengah fokus pada pekerjaannya esok ia harus menghadiri rapat penting di perusahaan miliknya.
Belum lagi ia harus mengantar Damian untuk ketempat perlombaan mendaftar sebagai calon peserta. Jadi pagi-pagi sekali Adrian sudah harus bersiap.
Pagi hari pukul 07.00 Adrian tengah siap dengan pakaiannya, Farah masih terlelap, saat Farah mencium aroma parfum yang menyeruak dalam kamarnya barulah wanita itu membuka matanya.
Farah kini melihat suaminya tengah memakai dasi, ia segera bangun dan duduk di temlat tidur.
"Maafkan aku, aku tak membantumu menyiapkan kebutuhanmu," ucap wanita itu dengan raut wajah yang sedih.
Adrian yang kini tengah fokus memakai dasi nya menoleh kearah parah ia tersenyum dan mendekati istrinya dan ikut duduk di tepi ranjang.