"Ara! Ke mari! Itu tolong benahi roti yang ada di etalase sana!" titah Farah kepada seorang gadis yang sedari tadi mondar-mandir seperti setrika.
Ara baru selesai melayani pembeli, sepertinya ia bingung harus melakukan apa lagi, karena dirinya baru saja bekerja di toko bakery milik Farah.
Ara mencoba peruntungan melamar pekerjaan menjadi karyawan part time di toko itu, dan untung saja Farah menerimanya.
Alasan Farah menerima anak itu karena ia butuh pekerjaan untuk membiayain sekolahnya, dan ibunya yang sedang butuh pengobatan.
Farah menerimanya karena kasihan melihat anak itu, ia bersedia membantu Ara, bahkan Farah berniat untuk membantu pengobatan ibunya.
Dia adalah gadis lugu yang ceria, ia juga tidak mudah mengeluh, ulet dan gesit dalam bekerja, Farah begitu menyukai kinerja anak itu.
Dari awal ia melihat Ara, Farah melihat ia tipe perempuan pekerja keras seperti dirinya, dan ia benar-benar ingin bekerja, terbukti jelas akan kinerjanya selama dua hari ini.