"Joe ayo kita pergi, percuma kita disini." Adrian melangkah keluar dari pintu tersebut.
Joe membungkukkan badannya namun sebelum sampai di luar ....
"Tu-tuan,-
Ucapan orang itu mengentikan langkah Joe dan Adrian.
Merek menoleh kebelakang seketika terkejut melihat orang itu sudah tergeletak lemah tak berdaya.
Tangan orang itu menggapai ke arah mereka, Adrian berjalan ke arah nya.
"Tuan, biar saya saja, Joe menghalau tuannya, satu tangannya menghadang Adrian melarang ia untuk mendekati orang itu.
Namun Adrian terus berjalan sambil mengangkat tangannya dan menganggukkan kepala mengisyaratkan ia akan baik-baik saja.
"Tu-tuan, saya titip anak saya, tolong jaga dia, dia tak memiliki siapapun di dunia ini, saya sudah tidak tahan lagi," ucap orang itu terbata-bata.
"Berjanjilah padaku tuan, waktuku tak banyak lagi, aku kan pergi dengan tenang jika anakku bisa ku titipkan padamu."
"Baiklah aku akan menjaganya, dan menyekolahkannya serta menanggung biaya hidupnya," ucap Adrian.