Jack, yang sedari tadi berada di sisi bosnya itu hanya bisa diam sambil tersenyum, entah senyum apa yang dia tampilkan, tak ada yang bisa menebaknya.
Disisi lain Kevin sedang tersiksa karena lagi dan lagi ia bertemu dengan Farah tanpa di sengaja saat dy berada di rumah sakit.
Kevin masih saja menaruh perasaannya pada sosok Farah, apa lagi saat ia melihat Farah bertambah cantik dan seksi.
"Wanita itu tak pernah berubah, kecantikannya semakin hari semakin bertambah," gumam Kevin.
Ben hanya bisa menggelengkan saja kepalanya, melihat apa yang di bicarakan oleh bosnya itu, dari dulu hingga sekarang bosnya itu masih saja menjadi pemuja rahasia Farah.
"Tuan, ingatlah dia wanita yang sudah bersuami," ucap Ben menyadarkan lamunan Kevin tentang Farah.
"Iss kau ini mengganggu saja, tidak bisakah kau membuatku senang sedikit dengan ber khayal tentangnya," keluh Kevin yang merasa di ganggu karena ia sedang asik membayangkan wajah Farah.