"Ha ... Haus," ucap Farah meminta tolong pada Adrian dengan suaranya yang lemah.
Adrian segera menuangkan air putih di gelas lalu menyerahkannya pada Farah, membantunya untuk minum.
Dengan sangat hati-hati Adrian menidurkannya kembali, ia mengusap lembut rambut Farah.
"Apa yang kau rasakan saat ini, apa ada bagian tubuhmu yang sakit?" Adrian bertanya untuk memastikan jika Farah dalam posisi nyaman?
Farah tersenyum mendengar ke khawatiran suaminya itu, "Aku baik-baik saja, sebentar lagi aku pun akan segera pulih.
Adrian menggenggam erat tangan Farah, "Terima kasih, kau sudah sadar, aku sangat takut sekali kau tak sadarkan diri."
Adrian meletakkan kepalanya pada brankar tempat Farah tidur, kemudian ia mendongakkan kepalanya kembali saat merasakan tangan Farah yang membelai rambutnya.
"Apa kau ingin makan sesuatu?"
Farah menggelengkan kepalanya, lalu ia memejamkan mata, tubuhnya masih sangat lemah sekali.