Hari-hari mereka lalui bersama-sama menjaga Damian kecil secara bergantian, semenjak menjadi seorang ayah Adrian lebih sering menghabiskan waktunya di rumah.
Setiap hari ia selalu ingin pulang lebih cepat dari biasanya, seolah sudah tidak sabar untuk melihat senyuman yang ditunjukkan Damian sepulang Adrian bekerja, senyuman anaknya itu menjadi sebuah penyemangat bagi Adrian.
Rasa lelahnya seketika hilang saat berada bersama Damian, di malam hari pun Adrian masih sempat untuk menjaga Damian ketika Farah sedang tertidur lelap.
Contohnya saja malam ini Adrian sedang menggendong Damian karena Damian menangis Farah tertidur begitu lelap.
Mungkin dirinya kelelahan hingga tidak mendengar suara tangisan dari Damian, Adrian mengajak anaknya untuk keluar dari kamar membiarkan Farah untuk beristirahat.
Selama 1 jam lamanya Adrian menggendong Damian menenangkan bayi itu, serya mengganti popok dan menidurkannya.