"Maaf, bisa saya bertemu dengan Adrian." Setibanya di meja resepsionis Farah langsung saja menanyakan Adrian.
Resepsionis itu memandang Farah dari bawah hingga keatas, memandang dengan tatapan sinis dan meremehkan.
"Wanita ini bermimpi sekali ingin dekat dengan Tuan muda kita," ucap resepsionis itu pada temannya.
Temannya pun akhirnya melihat ke arah Farah dan tersenyum mengejek, "Maaf ya, jalang seperti mu di larang bertemu dengan Tuan muda kami."
Kata-kata resepsionis itu benar benar membuat Farah geram, namun dia masih bisa menahan diri untuk tidak marah.
"Saya ingin membawakan bekal makan siang untuknya, tolong suruh dia kesini, mengambil bekalnya," ucap Farah sambil tersenyum manis kearah dua resepsionis itu.
"Hei, memangnya kau siapa nya tuan muda, hingga berani-beraninya kau meminta, beliau untuk turun kebawah," ucap resepsionis yang satunya.
