Dua pria tampan berdiri di hadapan dirinya. Zhi Yang telah dipertemukan kembali dengan orang di masa lalunya. Satu yang lebih mengenalnya, dan yang satu baru saja ia kenal. Mengenal di saat yang tidak terduga.
Zhao Yang menegaskan ucapannya setelah berkali-kali mencoba meyakinkan pikiran Zhi Yang padanya. Tatapan itu meruntuhkan hati Zhi Yang secara bersamaan.
Ketiganya terdiam sejenak. Zhi Yang termangau sekaligus tak lagi berdaya oleh kata Zhao Yang. Kakinya melangkah perlahan maju, mendekati sosok pria yang sedang memperkuat penjelasan.
Denyut nadinya berdetak tak karuan. Zhi Yang mendekap tubuh Zhi Yang tepat di depan mata An Zan. Sontak, Zhao Yang terpelangah dengan tindakan yang diambil oleh si gadis pujaan hati. Dekapan hangat mengikatnya pada satu sentuhan yang begitu nyaman.
Kedua tangan memeluk erat tubuh Zhao Yang yang kekar tersebut. Kepalanya erat menempel pada bidang dada ketegasan Zhao Yang.