Malam itu, semua orang telah berangkat untuk menjemput jasad yang masih terkapar di luar. Zhi Yang dengan payung berat ditopang oleh tangan seorang pelayan wanita. Di tengah hujan lebat, dia harus menatap kepergian suaminya lagi.
Zhi Yang harus menahan dirinya sejenak ketika mendengar kabar duka dari luar. Sang suami datang hanya untuk memanggilnya kembali. Suhu yang semakin menurun karena hujan. Musim semi kini diawali dengan kabar duka di ujung pelupuk matanya.
Perut yang mengandung seorang anak mendengar sesuatu yang sangat memilukan. "Tidak mungkin!" Tubuhnya hendak geloyor, tetapi salah satu dari pelayan menopang tubuhnya agar tidak langsung jatuh.
"Nyonya, sebaiknya kita ke dalam. Kita akan menunggu tuan kembali membawa semua orang," usul dari pelayan membawa pergi Zhi Yang menuju bangunan tinggi berada di samping mereka.