Malam yang dipenuhi oleh butiran salju yang terus turun. Keduanya melangkah tanpa harus saling menatap. Zhao Yang memegang dengan erat gagang payung, sedangkan Zhi Yang tetap berjaga pada langkahnya agar tidak keluar.
Terlindungi, Zhao Yang menunjukkan protektifnya kepada sang kekasih. Sesekali matanya melirik ke samping dirinya berada. Di sana, mereka belum sampai. Berhenti di tengah perkotaan, sebuah kereta kuda bertengger di pinggiran jalan.
"Sebaiknya aku pulang sendiri," pamit Zhi Yang berbalik.
Zhao Yang masih memayungi dirinya tepat di depan wajahnya. Zhi Yang sedikit mendorong lengan kekasihnya agar menjauh. Namun, tidak akan dibiarkan kalau sang kekasih malah berjalan seorang diri. Tangannya malah merampas lengan Zhi Yang.
Akhirnya mereka memasuki bersama-sama ke dalam tandu.
"Zhao Yang."