Zhao Yang tertegun, mendengar ucapan istrinya menyebut tentang orang gila. Tiba-tiba saja ucapan Xi Quan membuat ia tersadar seketika. Kepalanya mendongak, lalu mulai menggerakkan kedua tangannya.
Jemarinya mengepal bulat, kaki tergerak untuk maju. Zhao Yang mendekati posisi istrinya yang sudah menyebut kegilaan..
"Kau menyebutku apa?!"
Zhao Yang mengernyitkan kening, memperhatikan wajah Xi Quan yang mulai agak menegang. Hingga, keduanya saling memandang secara dekat. Tampaknya, keadaan Zhao Yang menjadi normal kembali, setelah apa yang didengar cukup menyinggung.
"Aku tidak gila, dan kau menyebutku gila?!"
"Zhao Yang, maafkan aku."
Xi Quan semakin mundur, ketika tubuh Zhao Yang telah di hadapannya cukup dekat. Suasana tegang menampakkan kegeraman pikiran Zhao Yang kepadanya.
Xi Quan akhirnya merunduk, kedua tangan meminta permohonan dari suaminya. Zhao Yang berhenti, matanya seolah-olah redup memandang sore di ujung halaman telah tenggelam. Gelapnya malam sudah muncul.