Setelah mengisi perut dan menghilangkan dahaga sepanjang jalan. Ketiganya sudah meninggalkan sisi sungai di bawah bukit dekat hutan. Kembali pada jalanan berpasir yang pastinya akan menuju tujuan kepergian mereka.
Zhi Yang memimpin jalan, diikuti oleh An Zan yang sejajar dengan Shan Mi.
"Lihat!" sergah Zhi Yang mengacungkan telunjuknya ke ujung penglihatan.
Berada di ujung jalanan berpasir dan hutan lebat. Sebuah tanda sebagai pembatas dan muka pintu menuju desa bambu.
"Akhirnya kita sampai juga," keluh An Zan mendengus santai. Kakinya lebih cepat yang ditunjuk Zhi Yang, merangkak untuk melihat jelas papan nama di pinggir tiang penyambutan tamu. Kepalanya menoleh ke kepala melihat Zhi Yang dan Shan Mi menyusul.
Zhi Yang tampak ceria ketika dia benar-benar pergi ke tempat yang menjadi pertemuannya dengan An Zan. Keduanya saling menatap senang dan seakan bernostalgia.
"Kau masih ingat dengan pertemuan kita?" tanya An Zan mencoba membuka memori Zhi Yang.