Bukit kecil itu mengingatkan Zhi Yang kepada dunia masa depannya. Dunia bersalju yang selalu dinantikan untuk bermain ski, papan seluncur yang berawal dari atas bukit hingga permukaan bawah. Masa yang berbeda ini membuat kesulitan bagi Zhi Yang dan lainnya.
Bahkan mereka tidak memahami cara menggunakan benda yang benar. Apalagi Zhi Yang harus perlahan mengajari itu demi bersenang-senang dengan mereka.
Tampaknya, bukit ini sangat memberi manfaat untuk itu. Gejolak tawa mereka bersorak ramai dengan keringat yang bercucuran pun tak terasa dingin. Angin yang memutar, sedangkan mereka yang melaju kencang di atas salju.
Akhirnya, mereka benar-benar jatuh berantakan secara bersamaan. Di bawah bukit bersalju, Zhi Yang dan lainnya terbaring.
Wanita yang mendapatkan ide ini pun beranjak, melengkungkan tangannya sambil memperhatikan satu per satu rekan keluarganya. "Apa kalian mau mencoba permainan lain?" tawarnya menaikkan alis.