"Hahaha, tenang saja, Nona! Aku tidak juga tidak mengerti dengan perkataanmu," kekeh Shan Mi dengan mata sipitnya. Terlalu panjang dan tipis, hingga meringis membuat orang lain takjub padanya. Bukan malah takjub, tetapi juga keheranan melihatnya tiba-tiba tertawa kegirangan.
Semua memandang ke arahnya dengan pandangan yang sangat membingungkan.
Krik! Krik! Krik!
Sunyi bagaikan tiada orang berkumpul.
"Hehe," balas Zhi Yang dengan senyuman tipisnya.
Shan Mi memutar pupil matanya ke setiap mata yang melihat dan memperhatikan diri sendiri. Akhirnya berhenti pada satu sisi yang membuat dia terpojok.
"Ayo, kita mulai makannya! Kalian ini jahat sekali tidak mau memulainya. Padahal aku sudah menahan lapar sejak tadi sore," tegur Fei Ong mulai meraih kain penutup meja. Beberapa mangkuk yang sudah terisi nasi putih dihidangkan secara masing-masing.
"Mari makan!"
"Mari!"
Mereka bersama-sama serentak bersuara untuk melakukan hal yang sama.