Zhao Yang yang tertawa sendirian mirip dengan orang gila. Sementara sang paman Feng Chou hanya menggeleng-geleng tak percaya. Pria itu lantas bertanya, ada apa dengannya?
Di antara jalanan berpasir gersang nan tandus. Seluruh pemandangan jadi kacau, hingga menghilangkan keberadaan Zhao Yang dari sana.
Mereka pun berlalu dan tidak saling bertemu.
***
Masih di ruangan. Zhi Yang mulai menyelesaikan tulisan terakhirnya di antara buku laporan. Iris matanya mulai berair, hingga menguap sesaat. Salah satu tangan menutup perlahan agar tidak terlalu menguap lebar.
Dirinya mendongakkan pandangan menuju jendela dimana bayangan kenangannya bertemu dengan Zhao Yang kembali terngiang.
"Tu-Tuan," lirih Zhi Yang mulai menunduk tak kuasa menahan keringat dinginnya.
"Kenapa kau begitu kaku terhadapku? Padahal kita sudah—" ucap Zhao Yang berhenti. Tiba-tiba tangannya melentur hingga terjatuh lemah.
