"Zhi Yang!" seru An Zan menyambut tubuh Zhi Yang ketika jatuh ke arahnya.
Kini, Zhi Yang masuk ke dalam sambutan An Zan yang memegangi punggungnya dengan erat. Zhi Yang terkesima dengan kejadian yang baru pertama kali ia alami. Pintu dunia pararel tidak memberinya izin untuk masuk. Lalu, kenapa bisa seperti itu?
"Kenapa? Kenapa aku tidak memasukinya?" gumam Zhi Yang menggeleng-geleng. Keningnya bergaris-garis melengkung, memikirkan sebab kejadian pintu tertolak itu. Seraya dia hanya memangku tangannya yang berhenti bergerak.
"Nona, apa kau baik-baik saja?" tanya An Zan kepada dirinya. Malah bingung tak habis tanya.
Zhi Yang mulai memperhatikan raut cemas yang ada di pelupuk mata An Zan. Mata pria itu tak berkedip, tetapi siap menunggu jawaban dari jatuhnya dirinya. Keduanya malah terpaku pada situasi yang mencengangkan.
"Aku baik-baik saja," sahut Zhi Yang memintanya untuk beranjak. Tangannya menepuk bahu An Zan dengan kuat, sehingga menyadarkan raut bingung darinya.