Chapter 300 - Bab 300

17

"Mas, lo yang bener aja dong!" komentar Malvin,

seakan tak terima dengan ucapan Bram. "Kalian

temenan lho ini."

"Ya terus? Nggak boleh gitu, kalo gue suka sama

Alora?" ucap Bram telak.

"Jangan bilang sama gue kalo kalian friend with

benefit?!" ucap Malvin.

Kali ini, gue yang dibuat melotot kaget olehnya.

Namun gue rasanya malah pengin menggoda

Malvin, sehingga gue lantas mengecup pipi kanan

Bram berkali-kali, yang semakin membuat Malvin

bergidik.

"Ah anjir, mata gue ternodaii!" ujarnya sambil

memejamkan mata, sedangkan gue dan Bram

tertawa keras.

Malvin cemberut dan menatap kami dengan aneh,

sebelum tersedak makanannya sendiri ketika

menyaksikan Bram membalas kecupan gue. Bram

mencium pipi gue!

Ah, sialan!

Kali ini, sepertinya bukan hanya Malvin yang kaget,

tetapi... gue juga. Bram nggak pernah mengecup

pipi gue, sekalipun gue sering cipika-cipiki sama

dia. Karena daripada membalas cipika-cipiki gue,

Bram selalu membalasnya dengan memeluk gue

singkat.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS