Chapter 292 - Bab 292

14

Malvin masih bersiap-siap di kamarnya, sementara

gue memutuskan untuk turun terlebih dahulu dan

bermaksud untuk mengeluarkan mobil dari garasi.

Ya, awalnya seperti itu, sebelum gue melihat

keberadaan mama yang sedang menonton televisi

dengan sebuah majalah di pangkuannya. Hal yang

baru gue sadari, sepertinya mama sangat sering

melihat majalah.

"Kamu mau ke mana?" tanyanya, yang sontak saja

membuat langkah gue terhenti.

"Kamu nggak kerja? Mama lihat-lihat kayaknya

kamu nyantai terus ya. Enak banget."

Gue mengerjap, agak kaget dengan nada

bicaranya yang tidak sesantai biasanya. Meski

kami nggak pernah berbicara berdua seperti

sekarang, tetapi gue jelas bisa merasakan

perbedaannya. Sekalipun mama nggak pernah

menunjukkan keramahannya sama gue.

"Kamu sempet kuliah, kan?" cerocosnya,

membuat gue yang hendak menjawab pun tak

jadi.

Pada akhirnya gue mengangguk. Bingung juga sih

sebenarnya. Hubungannya gue kuliah sama

pertanyaannya itu apa?

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS