26
…
"Oke, clubbing. Tapi kamu harus ngasih tahu saya
dulu, dan nggak pergi clubbing tiap malem."
Terserah!
"Gimana? Kamu setuju, kan?"
"Kalo ada acara sama temen, gimana? Misal
kemarinnya udah, terus malam ini ada janji."
Untuk berjaga-jaga, gue haruS memastikan soal
ini. Antara hidup dan mati, woy!
Erja mengangguk. "Kamu boleh pergi"
"Yakin?" Mata gue langsung berbinar.
"Ya, selagi kamu menuruti keinginan saya, saya
juga akan menuruti keinginan kamu. Ada hal lain
yang menganggu kamu?"
Gue diam, berpikir dahulu sebelum
mengutarakannya. Hm oke. Tiba-tiba gue
kepikiran sesuatu.
"Karena lo udah bikin segudang peraturan sama
gue. Apa gue juga boleh melakukan itu sama lo?"
"Tentu."
Gue tersenyum penuh kemenangan, sebelum
berdeham pelan. "Oke kalo gitu. Jadi, lo kerja
berapa hari dalam satu minggu?"
"Lima hari, seperti kebanyakan orang. Paling cepet
keluar kantorjam lima, dan kalau ada urusan
mendadak, saya bisa pulang malem. Saya harap