Chapter 261 - Bab 261

208

....

"Kak, foto-foto ini dicetak, ya," ujar Reina.

"Sip! Nanti kucetak banyak-banyak," timpalku.

Kami sedang berada di kamarku sekarang. la

mengajakku melihat-lihat lagi hasil jepretan kami

dua minggu lalu di Ciwidey yang belum sempat

kucetak. Reina masih saja terpesona oleh

semuanya. Andai masih ada waktu untukku, akan

kuajak dia ke sana lagi.

"Ih, sumpah ya, Kak. Yang ini keren banget." la

menunjukkan foto kami berdua. Dengan posisi aku

memeluknya dari belakang, dan ia sedikit

menoleh padaku yang sedang memperhatikannya.

Sangat bagus, memang. Apalagi didukung oleh

viewdi belakang kami.

"lya, bagus banget," jawabku singkat sembari tidur

di pangkuannya. Entah mengapa, tiba-tiba saja

aku ingin melakukan ini.

"Kenapa, Kak?" tanya Reina kaget.

"Enggak. Pengen aja, Rei. Boleh, kan?" tanyaku

sambil memandangnya.

la mengangguk dan malah memainkan rambutku.

Lalu mengusap-usap keningku dengan

telunjuknya. Sementara aku gantian melihat foto-

foto kemarin.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS