Chapter 257 - Bab 257

204

...

sebentar saja aku terpejam tapi pagi sudah datang

lagi. Apa sebegitu nyenyaknya tidurku?

Aku merasa ada yang hilang pagi ini. Dan begitu

mataku terbuka, dia memang sudah tak ada di

sampingku. Digantikan oleh guling yang kupeluk

saat ini. Kemana dia?

"Sarapan datang!"

Baru saja aku hendak keluar dari hangatnya

selimut, ia sudah muncul membawa nampan

berisi secangkir kopi dan sepiring pancake panas

kesukaanku. Aku tertawa kecil melihat ia

kesusahan membuka pintu sekaligus membawa

nampan dengan perutnya yang sudah mulai

membuncit. Dan ia memberiku pelototan

sadisnya, yang menurutku malah terlihat manis.

Semenjak mengandung, istri yang kunikahi

setahun yang lalu ini jadi agak galak, namun

sangat manis.

"Jahat deh, ngetawain. Hubby jelek!"

Aku hanya tersenyum mendengar ucapannya dan

tetap memperhatikannya menaruh nampan di

atas nakas dengan wajah cemberut. Tuh, kan. Jadi

gampang ngambek juga. Tapi itu membuatku

makin jatuh cinta padanya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS