Chapter 254 - Bab 254

201

....

"Aku jelek ya, Sayang, gendut begini? Lucu?" la

duduk di sampingku, masih dengan wajah

cemberutnya. Aku tersenyum, membelai

butnya yang akhir-akhir ini dikatnya.

"Enggak. Kamu makin cantik, kok," ujarku

menghiburnya. Bukan sekedar menghibur. Karena

ia memang makin cantik tiap harinya. Dan cintaku

padanya makin bertambah juga tiap harinya.

"Bohong!" Dia memukul lengan atasku pelan.

Bukannya meringis kesakitan, aku terkekeh

melihatnya seperti itu.

"Bener, kok, Sayang. Kamu jadi lebih cantik

semenjak hamil." Aku tak bohong sama sekali.

Sudah kubilang kan tadi kalau Reina, istriku,

makin cantik.

Ya, dia Reina yang itu. Reina si gadis kecil yang

kubenci dulu. Reina yang membuatku jatuh hati

saat lebih mengenalnya, yang mengaku memiliki

perasaan yang sama denganku. Reina yang

membuatku jatuh dan terjerembab dalam

perasaan yang teramat dalam. la yang

kutinggalkan karena merasa hubungan kami

takkan mungkin. Namun nyatanya, sekarang ia

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS