Teriakan dan suara desahan saling menyahut di dalam ruangan kamar tersebut.
Tubuh Nora tergolek lemas dengan area kewanitaan yang terasa berkedut sangat hebat, bahkan nafas Nora terdengar terengah-engah.
Untuk kesekian kalinya Nora sudah mencapai orgasmenya, berbeda dengan seorang pria yang berada di atas tubuhnya itu.
Pria itu masih terlalu asyik dengan dunianya sendiri, menggerakkan tubuhnya maju-mundur. Menyodok liang kewanitaan Nora yang sudah basah, bahkan bisa di katakan banjir.
Hampir dua jam berhubungan badan namun belum ada tanda-tanda jika Victor akan mencapai puncaknya.
"Arghh. . "
"Victor berhenti!!" Jerit Nora merasakan sakit di daerah kewanitaannya, dan juga payudaranya yang semakin membengkak serta ujung putingnya yang terasa begitu perih.
Victor terus bergerak kasar memporak porandakan lubang surgawi Nora.
Nora memejamkan kedua matanya merasakan rasa perih dan nikmat yang melebur menjadi satu.