Chapter 96 - Bab 96

BAB 96

Memang benar kata orang, tidur kita akan terasa nyenyak jika sehabis menangis. Perasaan kita akan menjadi lebih lega, karena dapat melampiaskan apa yang kita rasakan.

Melihat keadaan Violette yang sepertinya sedang hancur, Xander mengurungkan niatnya yang hendak melampiaskan amarahnya pada gadis itu. Xander menjadi tidak tega melihat keadaan Violette saat ini.

"Argh sialan." Xander meninju angin kosong, untuk melampiaskan perasaannya.

Xander memungut dua tongkat itu dan meletakkan ke tempat yang seharusnya dimana tongkat itu berada. Meletakkan tepat di samping ranjang Violette.

Namun Xander tidak lantas pergi begitu saja. Ia duduk di sebuah sofa yang ada sudut kamar ini, sembari memandangi pemandangan perkotaan di sore hari. Atau lebih tepatnya menjelang malam hari.

Langit di atas sana berwarna jingga, sangat berbeda dengan cuaca pagi tadi yang terlihat mendung dan sedikit gerimis. Cuaca sore ini sangat cerah hingga memancarkan sunset yang begitu indahnya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS