BAB 92
Lagipula tidak ada barang yang mesti Violette bawa, ia hanya membawa tubuhnya saja serta tas yang berisikan dompet dan ponsel miliknya.
Jadi Violette tidak perlu bersusah payah untuk mengemas barangnya kembali.
Violette keluar kamar dengan hati-hati, ia terus memperhatikan langkah kakinya agar tidak salah pihak atau tongkat nya kembali tersangkut.
"Hei."
"Bolehkah aku meminta bantuan mu?." Tanya Violette dengan sangat sopan kepada salah satu pelayan yang sedang terlihat sibuk merapikan debu-debu yang menempel pada barang mewah di penthouse ini.
Padahal Violette yakin sekali, jika pelayan tersebut sudah melakukannya sepanjang hari. Hingga barang-barang mewah tersebut terlihat sangat mengkilap.
"Apa yang bisa saya bantu Nona?." Pelayan itu pun menjawabnya dengan ramah pula, karena sang pelayan sudah tahu siapa gadis yang ada hadapannya sekarang ini.
"Tolong sampaikan kepada Xander, jika aku akan meninggalkan penthouse ini. Dan akan kembali ke penthouse pribadi ku."
