Cien pandangi Alphonse yang tampaknya kebingungan dengan yang terjadi terhadap makhluk kreasinya, phantom.
Sejujurnya, Cien pun sedikit bingung pada awalnya. Karena tubuh para phantom itu juga ikut menghilang setelah jiwanya termakan oleh pasukan hantu milik Cien. Para hantu itu tidak bisa mencelakai fisik suatu makhluk hidup, hanya melukai jiwa saja.
'Hmm, sepertinya tubuh phantom itu mungkin murni dari suatu kabut atau gas?'
Pikir Cien, yang akhirnya menyimpulkan kalau hilangnya tubuh pasukan kreasi Alphonse itu karena fisiknya memang berupa udara. Sehingga ketika jiwanya habis termakan, tubuhnya pun seraya memudar.
Cien menoleh ke Alphonse yang kini memperlihatkan wajah penuh amarah kepadanya. Seluruh makhluk kreasinya tiba-tiba menghilang begitu saja. Dia benar-benar menginginkan penjelasan dari mulut Cien.
Dia sungguh bodoh. Alphonse.