Siang harinya.
Terdapat empat siluet mendekati pintu keluar dari terowongan pembuangan air Heijo. Memimpin rombongan orang tersebut adalah seorang lelaki berpakaian bak kepala pelayan. Lelaki tersebut tidak lain tidak bukan adalah Gyo.
"Di sini?" Tanya Gyo melihat muka terowongan dari pembuangan air tersebut.
Terowongan itu memiliki diameter sekitar dua setengah meter. Sehingga memang dapat dilalui oleh seorang manusia dewasa.
Satu dari tentara yang menemani Gyo mengkonfirmasi pertanyaan Gyo. Menjawab kalau hanya muka terowongan yang ada di selatan itu, yang memungkinan sebagai jalan keluar dari para tahanan.
Setelah serangan api besar dari Kirana. Sekitar ratusan orang telah menemui ajalnya. Gyo sendiri terluka berat. Hanya karena faktor dia adalah manusia mutasi, lukanya sembuh lebih cepat. Walau begitu saat ini saja, dia masih mempunyai luka dalam sehingga tidak mampu melakukan suatu pertarungan untuk sementara waktu.