Dengan langkah malas, Maura kembali ke mobil, kemudian mengemudikannya menuju pulang ke rumah. Dia mengemudikan mobilnya sambil terus menangis, mengingat betapa mudah kekasihnya meminta untuk mengakhiri hubungan mereka.
"Seburuk itukah aku dimata ibu nya hanya karena aku tidak bisa memiliki anak dan pernah merebut suami seseorang? Tapi masa lalu adalah masa lalu dan kenapa dia melibatkan masa lalu pada hubunganku dengan Hans yang tentunya lebih memikirkan masa depan, bukan masa lalu.
Saat dalam perjalanan menuju pulang ke rumah, Maura melintasi sebuah taman. Matanya tertuju pada sosok yang membuatnya ingat akan kesalahan yang telah dia perbuat. Yang dilihatnya adalah Adriana yang sedang duduk santai bersama Zach dan Evan yang bermain bersama teman-temannya.
"Adriana ... aku sangat bersalah padanya. Sekarang, Tuhan tampak sedang menghukumku."