Saat jam 11 malam, Adriana duduk tertunduk dengan kepala bertumpu pada meja. Sekali-kali dia memerhatikan gelas-gelas yang terpajang rapi tepat di hadapannya. Dia sedang berada di dalam sebuah klub tempat biasa ia minum dan meluapkan segala kerendahan hatinya. Wanita itu tertunduk karena sudah sangat pusing akibat terlalu banyak minum alkohol, dia tidak mempedulikan kebisingan di sana ataupun memperdulikan pria-pria yang sesekali menggodanya dengan nakal.
Karena tidak ingin menjadi korban godaan para pria berotak mesum yang sangat agresif dan tidak ingin makin mabuk karena kalap dengan alkohol, Adriana pun memutuskan untuk pulang. Dia merogoh saku celana jeans pendek berwarna biru yang dikenakannya untuk mengambil uang lalu memberikannya kepada bartender.
"Thank you," ucap bartender dengan tersenyum lebar.