Saat jam sepuluh pagi, Jack sedang menjalani pemeriksaan pada bagian perutnya yang harus diganti perban. Pria itu terlihat begitu resah, seperti ayahnya yang kini sedang berdiri sekitar tiga meter darinya dengan terus memperhatikannya.
"Perkembangan yang cukup signifikan," gumam dokter yang merupakan seorang pria berusia sekitar 30 tahun berambut cokelat dengan mata kebiruan dan berkulit putih. Dokter itu ditemani oleh dua suster berkulit putih yang mengenakan seragam berwarna biru, sama seperti seragam yang dikenakannya saat ini.
"Apa dia sudah boleh keluar dari rumah sakit ini, Dok?" tanya Darren.
"Ah, tentu saja tidak bisa. Lukanya masih terlalu basah dan tubuhnya sangat lemah. Dia masih membutuhkan perawatan lebih lama," jawab dokter dengan mengerutkan keningnya. Dia beralih melirik Jack yang termangu dengan tatapan kosong, seolah sedang memikirkan sesuatu.
"Bagaimana jika dia dipindahkan ke rumah sakit, apa diperbolehkan?" tanya Darren lagi.