Setelah beberapa menit mengemudi, Zach menghentikan mobilnya tepat di depan rumah sakit yang bernuansa metalik dengan desain futuristik dan modern, terdapat pohon palem di bagian tengah halaman yang dilingkari dinding pembatas berwarna putih kekuningan. Dia segera turun dan berjalan memasuki pintu utama rumah sakit itu, kemudian lanjut berjalan melewati ruang tunggu dan resepsionis hingga tiba menyusuri koridor yang tampak sepi.
"Zach," sapa Darren yang datang dari arah berlawanan.
"Bagaimana keadaan Jack?" tanya Zach agak canggung.
"Dia kehilangan banyak darah dan ada luka dalam yang cukup serius," jawab Darren dengan ketus. "Kita harus bicara sekarang. Ayo ikut aku," lanjutnya sambil terus berjalan menuju keluar rumah sakit.