Adriana sedang membantu Emma menyiapkan sarapan. Dia menggoreng kentang yang sudah dipotong memanjang dan diberi bumbu sementara ibunya menyiapkan saus untuk dimakan bersama dengan ayam panggang.
"Semalam, kamu pulang jam berapa?" tanya Emma.
"Mungkin sekitar jam sepuluh," jawab Adriana..
"Apa kalian menjalin hubungan?" tanya Emma lagi.
Adriana terdiam, merasa canggung untuk mengatakan yang sebenarnya namun dia juga tidak ingin ibunya menganggap bahwa dia masih sedih karena selalu sendiri. "Iya, Bu ..," jawab Adriana akhirnya mengaku.
Emma menyunggingkan senyum di bibirnya. "Akhirnya kamu move on. Ibu senang dengan kabar ini."
"Tapi aku masih agak takut. Aku khawatir ini hanya cinta sesaat yang akan membuatku semakin jatuh sedangkan aku baru sembuh dari luka hatiku setelah perceraian," ucap Adriana dengan menekuk wajahnya.