'Ini adalah ulangtahun terburuk untukku,' batinnya dengan mata berkaca-kaca, masih merasa begitu sakit karena Mark rela melakukan apapun demi membela Maura, seakan dia tidak ada artinya lagi untuknya. 'Ya Tuhan ... Tolong bantu aku melupakannya ... Karena dia sungguh tidak pernah mencintaiku, selama ini sungguh cinta palsu yang dia berikan untukku.'
Ceklek ....
Adriana menoleh ke arah pintu dan melihat Amanda memasuki kamarnya dengan tatapan sendu menghampirinya, lalu memeluknya.
"Kak, maafkan aku ... Aku sudah membuat pesta ulangtahun mu jadi berantakan," ucap Amanda penuh sesal karena tidak bisa mengontrol dirinya saat berhadapan dengan Maura.
"Tidak apa-apa, Amanda. Aku tau kamu Melakukan itu karena ada sebuah. Kamu tidak sepenuhnya bersalah," sahut Adriana sambil mengusap-usap pundak Amanda.
"Aku sungguh muak melihatnya. Dia sungguh wanita ular dan kak Mark tidak menyadari itu." Amanda melepas pelukannya.