Seketika Adriana tersenyum sinis dan menggelengkan kepalanya. "Kamu selalu menghamili wanita sebelum kamu nikahi."
"Aku juga tidak menginginkan hal ini terjadi karena ayahnya ingin aku menikahinya enam bulan setelah kita bercerai, tapi ternyata Maura malah hamil ... Aku tidak bisa mengelak," jelas Mark, menutupi kebrengsekan nya.
Adriana menghela napas, kemudian menyandarkan punggungnya pada bahu sofa. "Kamu tidak perlu repot-repot mencari alasan. Jika kamu tidak mengajaknya bercinta terus menerus, dia tidak akan hamil."
"Bercinta adalah hal yang lumrah dalam sebuah hubungan. Kamu juga perlu mencari pengganti ku, supaya kamu tidak kesepian. Aku yakin, saat malam kamu akan merasa menginginkan sebuah hubungan badan tapi kamu tidak memiliki pasangan," ucap Mark santai.